Setiap orang pasti ingin bahagia dalam hidup ini. Mengingat pentingnya kebahagiaan, banyak orang berlomba mencari kebahagiaan.
Ada yang bahagia kalau gelar pendidikannya banyak, kekayaan melimpah, tubuh seksi, wajah tampan atau cantik. Ituu semua dijadikan dasar kebahagiaan.
Sesungguhnya memiliki itu semua memang tidak salah, asalkan tidak dijadikan dasar kebahagiaan.
Namun masih banyak orang terjebak dalam kenyataan tersebut. Banyak orang terikat dengan pola pikir tentang kebahagiaan yang semu, sehingga hidupnya hanya berputar-putar dalam hal yang tidak membawa pada kedewasaan hidup.
Hari ini kita akan melihat kesalahan-kesalahan yang di lakukan manusia berkaitan dengan kebahagiaan.
1. Pendidikan dan pengetahuan.
Orang Kristen memang harus memiliki kepandaian dan kecerdasan yang unggul. Akan tetapi gelar pendidikan pengetahuan bukan ukuran dari segalanya. Hikmat dan pengetahuan dunia bukanlah jaminan.
2. Kesenangan duniawi.
Tempat-tempat hiburan seperti diskotik, narkoba, minuman keras, rokok dan sebagainya, hanya berujung pada ketidakpuasan dan kehancuran hidup. Semua itu sia-sia dan semua yang membawa pada kekacauan hidup.
3. Kekayaan.
Mengukur kebahagiaan hanya sebatas pada materi adalah kebodohan, karena materi dalam sekejap bisa saja musnah.
4. Kenikmatan lahiriah.
Lebih memprihatinkan lagi bila mendasarkan kebahagiaan pada penampilan lahiriah, Karena kecantikan atau ketampanan bisa pudar seiring perubahan waktu.
Marilah kita menyadari dan mempercayai bahwa Kebahagiaan sejati hanya didalam Tuhan, sehingga kita puas lahir dan batin. Apabila kita memiliki Tuhan semuanya akan ditambahkan kepada kita.
"Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan dibawa matahari"
-- Penghkotbah 2:11---
Sumber: renungan pagi ed. Januari 2017.
Comments
Post a Comment