Tuhan Layak Dipuji


Bacaan: Mazmur 145:1-21

Berbicara tentang pujian, maka kita akan sering terhubung dengan hal-hal yang baik-baik dan indah-indah.

Pujian juga terkadang ketika disebut atau didengar, biasanya langsung mengarah pada iman Kristen. Kenapa?

Karena memang iman Kristen tidak lepas dari yang namanya pujian. Pujian untuk siapa? ya, tentunya untuk Tuhan. Lalu pertanyaannya, apakah Tuhan kurang pujian sehingga kita harus tetap memujia Dia? Siapakah yang rugi ketika kita tidak memuji Tuhan? apakah Tuha atau kita? apakah ketika kita tidak memuji Tuhan, Dia seketika tidak menjadi Tuhan lagi? 

No!!!!!!...
Kita diciptakan memang untuk memuji Tuhan, tetapi bukan berarti bahwa ketika kita tidak memuji Tuhan lantas membuat Tuhan seketika menjadi rendah hanya karena kurang pujian. Kembali ke definisi pujian bahwa pujian itu memberikan ungkapan takjub akan sesuatu yang istimewah.

Artinya bahwa ketika kita memberikan pujian pada Tuhan bukan berarti karena kita hanya melakukannya sebagai orang Kristen namun betul-betul dari hati bahwa kita sangat kagum dengan apa yang pernah Tuhan kerjakan selama ini dalam hidup kita.

Tuhan tidak pernah memaksa umatnya untuk memuji Dia, tetapi Tuhan mau kita menyadari kasih-Nya dalam hidup kita. Yang artinya bahwa ketika kita menyadari kasih-Nya maka otomatis kita akan memberikan pujian pada-Nya.

Berbicara tentang pujian karena kemurahan Tuhan seperti pembacaan kita saat ini, kita akan fokus kata murah. Tuhan kita memiliki hati yang sangat murah artinya bahwa Dia adalah Allah yang siap menolong kita kapan pun. 

Sepanjang perikop ini, semuanya berisi pujian kepada Tuhan atas begitu baiknya Tuhan kita. Tuhan itu panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Dia akan tetap setia menuntun kita meskipun kadang kita melupakannya.

Jadi kalau Allah kita sendiri adalah Allah yang begitu berlimpah kasih setianya menyertai seluruh kehidupan kita, tidakkah kita mau menyaari kasih-Nya itu dengan memberikan pujian kepada-Nya? Pujian kita tidaklah berarti apa-apa dihadapan Tuhan dibanding dengn apa yang sudah diberikan-Nya. Ada tidaknya pujian kita Allah tetaplah besar dan tetap Maha Pemura dan Maha segalanya.(*)

Comments